peluang usaha


Kamis, 12 Juli 2012

Konsep Bisnis Anda Seperti Apa?

Banyak orang yang berbisnis dan mulai usaha, namun lebih banyak lagi yang tanpa punya konsep bisnis yang jelas. Okelah sebetulnya saya tak terlalu persoalkan mengenai sebuah konsep bisnis saat anda sedang awal belajar bisnis, saya lebih tekankan ACTION!; namun jika sampai sekian lama berbisnis dan tak mengalami perkembangan, berarti rasanya ada yang keliru bukan? Anda pun pasti capek dan mungkin lama-lama akan bosan. Nah, pada saat seperti ini anda perlu melakukan evaluasi bisnis. Salah satu hal yang perlu dievaluasi adalah mengenai konsep bisnis anda. Mengenai konsep bisnis ini sebenarnya ada baiknya juga jika dilakukan saat awal kali hendak mulai bisnis, namun tak apalah jika setelah anda mulai menemukan ritme usaha yang anda lakukan, anda mulai rancang lebih detail seperti apa bisnis anda. Apa saja yang harus dimasukkan dalam konsep bisnis anda? 1. Konsumen. Ya, bagaimanapun konsumen adalah hal pertama yang menentungan kelangsungan suatu bisnis. Jadi pertanyaannya, konsumen seperti apa yang menjadi target bisnis anda? Dan apakah jumlah mereka cukup besar? Dan bagaimana marketing yang akan anda jalankan untuk menggaet mereka? Perlu untuk menetapkan secara lebih spesifik target market. Seperti yang saya bicarakan dalam artikel pemasaran bahwa pemasaran yang berhasil itu yang fokus pada target yang dituju. Spesifikasi konsumen ini juga dimaksudkan agar anda bisa memberikan pelayanan yang tepat sesuai yang mereka butuhkan. Memang ada kalanya, orang yang membeli produk anda bukanlah target market yang sebenarnya anda tuju. Namun pasti jumlahnya tidak sebanyak target konsumen anda. 2. Produk. Produk seperti apa yang akan anda tawarkan pada konsumen? Tentu produknya harus menjadi solusi bagi target market anda. Kebanyakan orang mungkin mengira bahwa produk yang 100% baru selalu lebih laku dibanding dengan produk yang sudah ada. Padahal seperti produk Slapia Neo yang merupakan produk lanjutan dari jam Slapia, hasilnya jauh lebih FANTASTIS. Dengan menambahkan beberapa keunggulan baru pada produk yang sudah ada, itu bisa memperkuat penawaran produk anda. 3. Biaya. Berapa biayanya untuk menjalankan konsep bisnis anda itu? Ya, dalam bisnis, biaya itu harus dihitung. Sebab dari sana, anda bisa hitung bisnis anda dengan lebih tepat. Anda bisa hitung berapa yang anda butuhkan untuk meningkatkan bisnis anda. 4. Pesaing. Bagaimana dengan pesaing anda? Dalam konsep bisnis inilah penting untuk membedakan diri anda dengan pesaing anda, agar anda selalu menjadi yang terdepan. Tak perlu takut juga soal kompetitor. Sebab karena merekalah mereka anda akan selalu ACTION, akan selalu berusaha memberi pelayanan terbaik, selalu memperbaiki diri, dan akan selalu berinovasi. 5. Pengembangan. Pikirkan bagaimana cara mengembangkan bisnis anda ini. Dan kembangkan bisnis anda selalu berdasar kebutuhan konsumen, bukan karena ego anda semata. Soal konsep bisnis ini sebetulnya bukan hal yang saklek. Bisa saja jika di dalam perjalanan bisnis anda kemudian anda mengubah konsep bisnis yang sudah anda buat, asal alasannya jelas. Misalkan ternyata kondisi pasar menuntut hal yang berbeda. Maka tak pelak, anda harus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Sebab, bagaimanapun seorang pebisnis itu memang harus luwes terhadap keadaan, seperti air yang bisa diterima dimanapun. Di gelas, air akan mengisi penuh gelas; di selang dia akan melewati selang dengan gampang; dan ketika dicampur dengan kopi atau teh, air pun akan mengubah warnanya sesuai dengan campurannya itu. Salam ACTION!

Tidak ada komentar: